Entri Populer
-
Ini dia Fathima Kulsum Zohar Godabari yang menikah sama Sheikh Arab Saudi. Sunguh cantik ratu arab ini sumber ...
-
Kejadiannya kemaren pas ane lagi jalan-jalan naek angkot.. waktu itu ga terlalu banyak orang sih di dalem angkot.. Ane duduk di pokok belaka...
-
Foto Tika Putri Bikini Beredar Nyaris Bugil Baru-baru ini beredar berita mengejutkan bahwa foto Tika Putri memakai bikini hampir bugil te...
-
Video porno adalah sebuah video yang menunjukan gambar orang telanjang atau melakukan kegiatan seksual yang direkam secara sengaja maupun t...
-
sumber : http://www.menjamah.com/2012/08/adegan-adegan-mesum-terbaru-tanpa-sensor.html
-
Meski terlihat seperti kacamata biasa. Namun inilah alat bantu penglihatan pertama yang menggunakan teknologi elektronik bifocal. Seperti ap...
-
Kembali beredar foto-foto bintang pop sensasional Lady GaGa dengan pose vulgarnya di dunia maya. Foto-foto itu rupanya berasal dari majala...
-
Budaya tukar link sangat dibutuhkan dalam dunia blogging/perseoan. Karena seperti yang anda tahu, semakin banyak inbound link, maka akan ...
-
Katy Perry kembali menarik perhatian dengan penampilan beraninya. Ia kembali mengenakan kostum transparan ala kupu-kupu yang membuat seluruh...
Wanita Ini Harus Berdiri Terbalik Agar Tidak Pingsan
Saat melakukan jungkir balik dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas, kebanyakan orang akan merasa pusing. Tapi hal sebaliknya malah terjadi pada seorang wanita. Wanita ini akan pingsan tiap kali ia berbaring atau berdiri tegak. Satu-satunya cara agar ia tetap sadar adalah dengan berdiri terbalik dengan kepala di bawah. bldirgantara.blogspot.com
Kasus wanita tersebut telah diterbitkan dalam majalah Discover dan diceritakan oleh Dr. Louis Janeira. Dalam artikel tersebut, wanita dengan kondisi medis aneh disebutkan dengan nama Mary.
Suatu hari, Mary (60 tahun) tak sadarkan diri. Sang suami Jason membawanya ke dalam ambulans. Namun dokter, penjaga keamanan dan perawat dengan panik langsung berteriak ketika Jason tampak membalikkan tubuh Mary dengan posisi kepala di bawah.
Dokter mengatakan hal tersebut bisa menyakiti Mary, tapi Jason menjelaskan bahwa posisi terbalik dengan kepala di bawah adalah satu-satunya cara untuk membuat Mary sadarkan diri.
Sehari sebelumnya, Mary datang ke rumah sakit karena tekanan darah rendah. Dokter mengimplankan alat pacu jantung dan ia diperbolehkan pulang. Di hari berikutnya, Mary batuk dan mengalami kolaps. Ia mencoba untuk berdiri tegak tapi malah pingsan.
"Mary mungkin mengalami kondisi yang menghalangi aliran darah dari jantung ke otak, yang bisa diatasi ketika kepalanya dibalikkan. Atau tekanan darahnya begitu rendah sehingga darah bisa mencapai otak hanya bila ia dalam posisi terbalik. Tekanan darah yang rendah bisa saja dipicu oleh reaksi alergi, anaphylactic shock atau dehidrasi berat," jelas Dr. Louis Janeira, seperti dilansir Medicaldaily, Rabu (29/8/2012). bldirgantara.blogspot.com
Kemungkinan lain, lanjut Dr Janeira, Mary bisa jadi menderita cardiac tamponade, yaitu tekanan pada jantung yang disebabkan oleh penumpukan darah pada katup yang menutupi organ.
"Jika jantungnya sudah berlubang selama implantasi alat pacu jantung dan darah telah merembes di sekitar katup, mungkin ventrikelnya kini sedang memeras kumpulan darah, sehingga menurunkan cardiac output. Kondisi ini dapat naik kembali ketika tubuhnya dibalik dengan meningkatkan aliran darah ke otak," jelas Dr Janeira.
Tapi dokter segera menyadari bahwa kawat di alat pacu jantung Mary terputus ketika ia batuk. Ketika ia dalam posisi terbalik, alat pacu jantung masih dapat menstimulasi jantungnya, tetapi ketika tegak tidak bisa. bldirgantara.blogspot.com Akhirnya, alat pacu jantung Mary harus 'diinstal' ulang dan kini ia mampu berjalan keluar dari rumah sakit dengan tegak.
Kasus ini sangat langka. Dari 220.000 implan alat pacu yang menggunakan alat pacu jantung serupa dengan Mary, hanya 97 yang dicopot.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar