Entri Populer
-
Ini dia Fathima Kulsum Zohar Godabari yang menikah sama Sheikh Arab Saudi. Sunguh cantik ratu arab ini sumber ...
-
Kejadiannya kemaren pas ane lagi jalan-jalan naek angkot.. waktu itu ga terlalu banyak orang sih di dalem angkot.. Ane duduk di pokok belaka...
-
Foto Tika Putri Bikini Beredar Nyaris Bugil Baru-baru ini beredar berita mengejutkan bahwa foto Tika Putri memakai bikini hampir bugil te...
-
Video porno adalah sebuah video yang menunjukan gambar orang telanjang atau melakukan kegiatan seksual yang direkam secara sengaja maupun t...
-
sumber : http://www.menjamah.com/2012/08/adegan-adegan-mesum-terbaru-tanpa-sensor.html
-
Meski terlihat seperti kacamata biasa. Namun inilah alat bantu penglihatan pertama yang menggunakan teknologi elektronik bifocal. Seperti ap...
-
Kembali beredar foto-foto bintang pop sensasional Lady GaGa dengan pose vulgarnya di dunia maya. Foto-foto itu rupanya berasal dari majala...
-
Budaya tukar link sangat dibutuhkan dalam dunia blogging/perseoan. Karena seperti yang anda tahu, semakin banyak inbound link, maka akan ...
-
Katy Perry kembali menarik perhatian dengan penampilan beraninya. Ia kembali mengenakan kostum transparan ala kupu-kupu yang membuat seluruh...
Lubang Biru BAHAMA yang Menakjubkan
Lubang biru adalah biasanya berbentuk lingkaran, berdinding curam, dan dinamai dari warna birunya yang lebih tua dari perairan sekitarnya karena lebih dangkal. Sirkulasi air lubang biru yang kurang sehingga miskin oksigen, dan umumnya anoksik ada di kedalaman tertentu sehingga tidak dapat mendukung kehidupan, kecuali sejumlah besar bakteri.
Lubang biru terdalam di dunia sedalam 202 meter (663 kaki) yaitu Dean's Blue Hole, yang terletak di bay west di Clarence Town di Long Island, Bahama.
Lubang biru di Bahama merupakan harta ilmiah dan bahkan mungkin menjelaskan kehidupan dibawah perut Bumi. Temuan-temuan yang diperoleh dari explorasi dibawah bumi ini untuk pemahaman manusia atas karya cipta Yang Maha Kuasa
penyelam ahli memiliki pasokan besar peralatan eksentrik untuk mengumpulkan sampel. Alat Turkey baster-nya (biasa untuk mengoleskan kaldu ke daging kalkun) mengumpulkan debu-debu merah yang tertiup dari Sahara pada zaman purba, dan tas kuning besarnya membawa stalagmit ke permukaan untuk dipelajari sebagai bukti dari perubahan iklim mendadak di masa lalu.
Mengikuti tali pemandu yang menjadi tempatnya menggantungkan hidup, seorang penyelam berenang dengan hati-hati melalui hutan stalagmit di Dan’s Cave di Pulau Abaco. Terkena sentuhan sirip renang satu kali saja, formasi mineral berusia sepuluh ribu tahun tersebut akan pecah berantakan.
sumber


0 komentar:
Posting Komentar